Tuesday, 8 May 2012

Keluhan Anak Bangsa: Bolehkah?




Bangsa multikultur (bhineka tunggal eka) yang nggak sadar jati drinya, bangsa maritim yang lupa punya laut (bahkan lupa cara berenang), bangsa kepulauan yang lupa bahwa distribusi harus sampai seberang, malas belajar kesalahan sejarah yang berujung 3,5 abad kolonialisme, hobby berantem buat masalah kecil hingga bikin konflik sosial, paternalistik sejati (sekedar cari patron buat berlindung) tapi takut bersaing mandiri (Jawa:ijen2), tumbuh jadi masyarakat individualis yang merasa aman masih hidup ketika tetangga mati (padahal tetangga mati berarti tinggal tunggu giliran jg). Nggak salah ada lelucon otak bangsa Indonesia berharga paling mahal di antara bangsa lain karena kondisi bagus jarang dipakai.

No comments:

Post a Comment

Beri komentar: